السلام عليكم ورحمةالله وبركاته


Senin, Oktober 19, 2009

Diposting oleh أبوعناية - Abu Inayat


Implikasi suap terhadap kepantingan kaum muslimin, yaitu kezholiman terhadap kaum lemah, lenyap atau hilangnya hak-hak mereka, paling tidak tertundanya mereka mendapat hak-hak tersebut tanpa cara yang benar (haq), bahkan semua ini demi suap.

Di antara implikasi yang lain adalah rusaknya akhlak orang yang mengambil suap tersebut, baik dari kalangan hakim, pegawai maupun selain mereka, tunduknya diri orang tersebut terhadap hawa nafsunya, lenyapnya hak orang yang tidak membayar dengan menyuap, atau hilangnya hak orang tersebut secara keseluruhan, ditambah lagi iman si penyuap tersebut akan menjadi lemah, dan dia terancam akan mendapatkan kemurkaan ALLAH dan adzab yang amat pedih di dunia maupun di akhirat.

Sesungguhnya ALLAH menunda (adzab), tapi DIA tidak pernah lalai. Bisa jadi ALLAH mempercepat adzab di dunia terhadap pelaku kezholiman sebelum dia mendapatkannya di akhirat kelak. Sebagaimana terdapat dalam hadits yang shahih, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa sanya beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya : “ Tidak ada dosa yang pantas untuk disegerakan siksaaanya oleh ALLAH Subhanahu wa Ta’ala terhadap pelakunya di dunia, di samping apa yang DIA simpan baginya di akhirat kelak, seperti ‘al baghyu’ (perbuatan melampaui batas, seperti kezholiman, dsb) dan memutuskan solaturahim”. ( Hadits Riwayat Abu DAwud, kitab Al-Adab, 4902; At-Tirmidzi, kitab Sifatul Qiyamah,25111).

Tidak diragukan lagi, budaya suap dan seluruh bentuk kezholiman adalah termasuk al-baghyu (perbuatan melampaui batas) yang diharamkan ALLAH. Di dalam kitab Ash-Shaihain dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwasanya beliau bersabda, yang artinya: “ Sesungguhnya ALLAH Subhanahu wa Ta’ala menunda bagi orang yang zaholim, maka bila DIA mengadzabnya, tidak akan menyimpang sama sekali”.
Kemudian beliu Shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca firman ALLAH Subhanahu wa Ta’ala, yang artinya “ Dan begitulah adzab RABBmu, apabila DIA mengadzab penduduk negeri-negeri yang berbuat zholim. Sesungguhnya AdzabNYA itu adalah sangat pedih lagi keras.(QS Hud/11:102)

Al-Fatawa asy-Syar’iyyah fil-Masa’il al-Ashriyyah
Min Fatawa Ulama al-Baladil Haram, hlm 630

0 komentar,:

Posting Komentar

Apa pun komentar anda tentang posting di atas
semoga ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala memberikan
pahala lewat komentar anda

Moderasi Komentar sedang OFF

Mengenai Saya

Foto saya
Just Another Guy who care, and share the goodness

About Comment

Recent Comment

Top Komentator


Popular Post