Anak Kecil Berebut Permen

Minggu, Juni 07, 2009

Diposting oleh أبوعناية - Abu Inayat

"Pasangan Capres Siap Debat Di Luar Jadwal"

Begitu Judul rubrik yang saya temukan dalam koran MERCUSUAR SulTeng. Baru baca judulnya saja saya sudah geli bercampur heran.

Pada posting saya bulan lalu saya sempat menyinggung tentang perebutan jabatan yang terjadi di Negara kita ini, dan bahwa sesungguhnya orang yang layak dijadikan pemimpin adalah orang yang justru mati-matian menolak jabatan, sebagaimana salafus sholihin para sahabat dan tabiin. Yang terjadi sekarang malah jabatan itu di jadikan bahan rebutan ( kayak bocah rebutan permen saja ), yang parahnya sudah rebutan jabatan kayak anak kecil malah siap untuk berdebat lagi ( apa tidak gila itu namanya ), walaupun dengan alasan kebaikan ( membangun negara ) tapi sebenarnya hal ini tidak bisa dijadikan alasan.
Jadi sebenarnya orang-orang yang mencalonkan dirinya untuk menjadi pemimpin adalah bukan orang yang layak untuk dijadikan pemimpin apapun alasannya.
Saya tidak melihat adanya kemaslahatan dalam ajang rebutan jabatan dan debat ini. Yang terlihat hanya kerugian dan kebodohan. Kesian mereka umur mereka sudah terlalu tua untuk disebut sebagai anak kecil.
Kalo seandainya mereka mau kembali pada caranya orang-orang terdahulu ( salafus sholihin/orang-orang yang pernah medapatkan jaminan sukses dunia dan akhirat dari ALLAH SWT dan Nabi-NYA SAW) pasti mereka akan terlihat seperti orang dewasa.

ajakan, Islam, kisah, motivasi, pemilu, pemimpin

2 komentar,:

Anonim mengatakan...: Betul. Pemimpin kita memang terlihat seperti anak kecil yang apalagi sekarang tu yang perempuan ikut-ikuan rebutan permen, kalo sampe yang perempuan yang dapet permennya, wah bisa hancur negaraku. Bisa-bisa dia beli pesawat SUKOI sekeranjang penuh lagi wah bisa bangkrut negaraku.
Diana; 17.36.00
Danny mengatakan...: Ha ha ha. Perumpamaan yang bagus tu mas abu. Anak kecil berebut permen. Memang mereka kayak anak kecil kok. Ga tau malu; 05.17.00

Posting Komentar

Apa pun komentar anda tentang posting di atas
semoga ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala memberikan
pahala lewat komentar anda

Moderasi Komentar sedang OFF