Kamis, Januari 21, 2010
Setiap Kali ada orang atau kelompok masyarakat yang mau menjalankan ajaran Islam ada saja yang menghalangi, melontarkan tuduhan miring dan memusuhi.
Saat orang menjalankan syari'at Islam, maka muncul tuduhan melanggar HAM, kekerasan terhadap kaum wanita, dan sejenisnya. Sebaliknya, perbuatan dosa dan maksiat malah didukung dan dibela-bela.
Sebuah ajaran inti yang selalu diturunkan oleh iblis La’natullah ‘Alaihi dari generasi ke kenerasi adalah " halalkan yang diharamkan oleh ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala, dan haramkan yang dihalakan." Prisnsip ini dengan sukses diusung oleh para pengikut paham iblis hingga di zaman ini. Berbagai perkara yang halal diharamkan dan haram, dosa di halalkan atau dilegalkan bahkan didukung. Dosa ini dianggap sebagai hak pribadi setiap orang. Seks bebas, selingkuh, hubungan di luar nikah, dan homoseksual bagi mereka adalah suatu yang legal.
Dukung Perbuatan kaum Luth
Sebut saja di antara contohnya, beberapa waktu yang lalu ( 11/09/09 ) mahasiswa Fakultas Adab Jurusan Sejarah dan Pemikir Islam ( SPI ) - IAIN Sunan Ampel Surabaya menggelar seminar bertajuk "Nikah Yes ! Gay Yes !", bertempat di gedung Self Access Center (SAC) IAIN Sunan Ampel Surabaya. Dari Judulnya saja sudah bisa di tebak bahwa acara ini pasti akan membela kaum gay, perilaku homoseksual secara mati-matian. Acara tersebut menghadirkan pembicara seorang pelaku gay dan seorang dosen dari sebuah Institut Islam di Situbondo. Seorang dosen Sosiologi IAIN Sunan Ampel yang dianggap sebagai dalang di balik acara ini bahwa mengatakan, "Melihat kaum gay harus dari berbagai kacamata. Melihat dari satu kacamata (Agama) hanya menimbulkan ketidak adilan kepada mereka. Dia menilai, kaum gay memiliki sisi yang bagus, sholeh secara social. Keberadaannya tidak mau meresahkan orang apalagi meruguikan orang lain. Bahkan terkadang lebih sholeh dalam hal tersebut dari pada muslim bukan gay." Sudah barang tentu apa yang di katakan dosen ini tidak benar. Karena dosa perbuatan kaum luth, homoseksual hanya dianggap sholeh oleh Iblis La'natullah 'Alaihi dan pengikutnya saja. Mereka jelas tidak akan resah dengan kemaksiatan besar sekalipun. Sedangkan menurut ajaran Islam, gay, lesbi dan homo seksual akan tetap haram dan meresahkan hingga akhir zaman. (El Fata)
Atau mungkin ada bertanya GAY itu sebenarnya hukumnya apa sih..?
Untuk masalah itu silahkan lihat langsung di sini
Mudah-mudahan ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa menunjukkan kepada kita semua jalan yang diridhoi-NYa
Postingan
9 komentar,:
sudah tiba waktunya yang halal itu diharamkan, yang benar itu disalahkan. ini semua adalah dari sikap serta perbuatan manusia itu sendiri. semoga kita yang masih ingat kepada hukum Allah tidak akan terjebak dalam perangkap yang menyesatkan ini.
selamat malam bang atau mas nih ?^_^ postingan yang bagus dan saya setuju dengan anda.dunia semakin rusak, semua dilegalkan atas nama HAM.apa itu ham?hak asasi manusia! buatan manusia bukan ham buatan tuhan.maski pun saya open minded dan cenderung sekuler (maaf)tapi saya tidak setuju kalau manusia menyalahi kodrat iradat dan menyimpang dari jalur jalan yang harus ditempuh dan ditetapkan oleh tuhan sebagi khalifah di bumi ini.kalau kita sudah menyalahi aturan alam maka tinggal menunggu waktu saja kapan kita dijungkirbalikan oleh tuhan seperti kaum luth.
thanks for sharing.
Mudah-mudahan ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa menunjukkan kepada kita semua jalan yang diridhoi-NYa. Amin...
memang udah menjadi trend, dan sudah menjadi terbalik semuanya..
Kira-kira..
itu perbuatan yang disadari atau tanpa disadari yah..??
klo masalah hukum kan sudah jelas haram..
tapi perbuatan seperti itu apakah mereka sadari atau nggak..
heuheu...
thanks 4 sharing..
sudah jelas menurut islam gay, lesbi dan homo seksual akan tetap haram...mereka cuma berkedok atas nama agama...semoga mereka dibukakan pintu hatinya untuk kembali kejalan jalan benar...
semoga Alloh membuka mata hati dan nurani mereka para pelaku gay..amin
Seseorang -siapapun orangnya, jabatannya dll- akan berkata sesuai dengan pandangan hidupnya.
Pandangan bahwa gay, lesbi, homosex dll perlu dilindungi dengan undang-undang , karena lebih mengedepankan hukum yang dibuat oleh manusia, bukan hukum syariat yang sudah tersurat dam Kitabillahi wa Sunnati Nabiyihi.
Padahal kan jelas " ومن لم يحكم بما انزل الله فألءك هم الكفرون ayat 44 Surah al-Maidah , wa man lahkum bima anzalallohu fa ulaika humulkafirun = barang siapa tidak menghukumi(menerapkan hukum) dengan apa yang sudah Alloh turunkan (al-Quran) ,maka mereka itula orang kafir.
Ini bukan takfir, hanya sekedar membuka referensi Kitabnya orang Islam al-Quran.
Pandangan hidup dan kepahaman para pakar pendidik rupanya sudah bergeser dari yang semestinya diterapkan sebagai bahan pendidikan.
kaum luth upgrade-an di zaman akhir ini intinya sama dengan pendahulunya. Yaitu menjadikan hawa nafsu sebagai illah. Itu adalah perbuatan menyekutukan Allah. Dimana letak kesalehannya ?
Posting Komentar
Apa pun komentar anda tentang posting di atas
semoga ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala memberikan
pahala lewat komentar anda
Moderasi Komentar sedang OFF