السلام عليكم ورحمةالله وبركاته


Selasa, Mei 26, 2009

Diposting oleh أبوعناية - Abu Inayat

  Selain Harta dan Tahta, ada juga yang mempertaruhkan akheratnya demi mengejar nafsu terhadap wanita. Para pemburu kenikmatan model ini tidak akan pernah merasakan puas, dan bahkan mereka terus kebingungan mencari letak kenikmatan yang diidamkan.

  Alangkah indahnya pengandaian yang diungkapkan oleh syaikh Ath-Thnthawi, " Seandainya diberikan kepada Anda seluruh harta Qorun (LA), postur tubuh sepeti Herkules dan disediakan untuk sepuluh ribu wanita yang paling cantik dari berbagai warna kulit, bentuk dan berbagai sisi kecantikan, apakah anda mengira telah cukup puas? Tidak, aku katakan dengan suara tegas, ' Tidak.., aku menulisnya dengan pena yang tajam.  Akan tetapi satu saja wanita yang halal untukmu niscaya cukup bagi Anda, niscaya Anda akan mendapatkan bukti yang valid, jelas dan kasat mata."

  Cukuplah Hadits Nabi SAW berikut menjadi peringatan.

  "Suatu malam aku bermimpi ada dua orang yang mendatangiku, lalu keduanya mengajakku keluar, maka aku pun beranja bersama keduanya. Ternyata aku melihat ada sebuah rumah yang dibangun seperti tungku, bagian atas sempit dan bagian bawahnya luas, sedangkan di bawahnya ada nyala api. Di dalam bangunan tersebut ada kaum laki-laki dan perempuan yang telanjang. Ketika api dinyalakan  merekapun berusaha naik ke atas hingga hampi-hampir keluar. Jika api redup merekapun kembali ke tempat semula. Saya pun bertanya 'siapakah mereka?' Dia menjawab, ' Mereka adalah para pezina." (Riwatat Bukhori)

6 komentar,:

Lilis Indrawati mengatakan...

Terkadang wanita memang bagai ranjau di medan perang. Bisa menjadi perangkap dan penghancur siapa saja yang tidak berhati-hati...

Seri mengatakan...

Sejak zaman dulu hingga sekarang berapa ramai pemimpin negara kecundang gara-gara perempuan. Kadang-kadang kaum lelaki tidak boleh menahan nafsunya terhadap perempuan yang cantik hingga membinasakan diri sendiri.

Anonim mengatakan...

Betul. Maka dari itu pandai-pandailah wahai wanita untuk menjaga dirimu. Dan waspadalah wahai lelaki

Fia al Kurosawa mengatakan...

Kejahatan, kemaksiyatan. dosa bukan karena wanita, akan tetapi karena hawa nafsu rendah lelaki..banyak lelaki dengan nafsu hewaniyah terjerumus dalam kenistaan yang dipersalahkan adalah wanita..?? mengapa hawa nafsu tidak pernah dipersalahkan???

Anonim mengatakan...

nafsu memang tidak perlu di persalahkan. Yang perlu untuk dipersalahkan adalah orang yang memperturutkan nafsunya

Abnormal mengatakan...

Terkadang saya bingung dengan para kyai atau ustad. Mereka sudah tahu hukumnya berzina ... eh masih aja melecehkan bahkan memperkosa wanita atau muridnya sendiri ... bener-bener aneh :(

Posting Komentar

Apa pun komentar anda tentang posting di atas
semoga ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala memberikan
pahala lewat komentar anda

Moderasi Komentar sedang OFF

Mengenai Saya

Foto saya
Just Another Guy who care, and share the goodness

About Comment

Recent Comment

Top Komentator


Popular Post