السلام عليكم ورحمةالله وبركاته


Minggu, Juni 08, 2008

Diposting oleh أبوعناية - Abu Inayat

Hidayatullah.com--Pemerintah RI memutuskan tidak melarang gerakan moderat Islam, Ahmadiyah. Demikian ujar Profesor Mohammad Atho Mudzhar, kepala litbang Departemen Agama kepada Radio Nederland Wereldomroep.

Belakangan, semakin banyak seruan untuk melarang Ahmadiyah. Tapi pemerintah hanya mengeluarkan peringatan kepada gerakan ini agar secara ketat mentaati Islam.

Selain itu pemerintah, dalam berita itu, juga akan memberikan perlindungan lebih baik kepada Ahmadiyah terhadap kekerasan kelompok-kelompok radikal. Tak jelas siapa yang dimaksud kelompok radikal. Sebab, untuk kasus Ahmadiyah, hampir semua ormas Islam; termasuk NU, Muhammadiyah, Persis, Al-Irsyad semua meminta Ahmadiyah dilarang.

“Sebagai warga negara mereka harus dilindungi. Tapi pada sisi lain, dia juga melanggar pasal 1 undang-undang No.1 PNPS tahun 65, dan mereka harus diperingatkan. Karena itu ketika belakangan ada rencana mau keluarkan SKB, itu sebenarnya bukan untuk membubarkan Ahmadiyah yang saya tahu.

“Yaitu memberi peringatan kepada Ahmadiyah untuk menghentikan perbuatannya itu. Yang kedua, memerintah kepada aparat pemerintah pusat dan daerah untuk melindungi warga Ahmadiyah dari perbuatan siapa saja yang melawan hukum. Jadi SKB itu dua isinya itu dua rencananya. Nah, tapi di luar kan lalu ada distorsi, ada dugaan pembubaran, setahu saya tidak ada,” ujar Atho.

Di Indonesia, penganut gerakan Ahmadiyah berjumlah sekitar 200 ribu orang. [rnwl/www.hidayatullah.com]

1 komentar,:

Anonim mengatakan...

Bagaimana sikap Litbang depag terkait dengan masalah LDII/Islam Jamaah yang jelas2 mengkafirkan orang diluar golongannya, tolong diteliti/ dikaji secara mendalam bahwa Paradigma yang dicanangkan LDII/ Islam Jamaah hanya akal2an, takiyah/ bithonah
masih menjadi acuan/ pedoman para pembesar Islam Jamaah agar bisa tetap exist. tolong jangan percaya dengan pembesar Islam jamaah yang bersumpah di depan pejabat MUI bahwa, LDII BUKAN PENERUS ISLAM JAMAAH, TIDAK ADA AMIR, TIDAK ADA BAIAT, TIDAK MENGANGGAP ORANG DILUAR GOLONGANNYA KAFIR, PENULIS BERSUMPAH DEMI ALLLOH,ITU PERNYATAAN BOHONG, DUSTA SANG KETUA UMUM LDII ABDULAH SYAM YANG DISETIR OLEH KE-AMIRAN JAMAAH LDII YAITU ABDUL AZIZ SULTON AULIA AL-KADZAB.

Posting Komentar

Apa pun komentar anda tentang posting di atas
semoga ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala memberikan
pahala lewat komentar anda

Moderasi Komentar sedang OFF

Mengenai Saya

Foto saya
Just Another Guy who care, and share the goodness

About Comment

Recent Comment

Top Komentator


Popular Post